5 Pekerjaan Ini Akan Hilang di 10 Tahun Kedepan


Pekerjaan adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mencari penghasilan, yang mana penghasilan ini bisa di dapatkan dari suatu perusahaan ataupun hasil dari bumi. Setiap orang pasti membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Pekerjaan ini bisa berupa jasa atau tenaga.
Beberapa orang punya cita-cita mendapatan pekerjaan yang mereka suka dari hobi jadi pekerjaan. Namun tidak semua orang punya kesempatan seperti ini. Namun perlu anda waspadai, beberapa pekerjaan mungkin akan tidak dibutuhkan lagi seiring berjalannya waktu dan kecanggihan alat-alat pada jaman sekarang.
Berikut 5 pekerjaan yang dinyatakan akan hilang, yang dikutip dari wartaekonomi.co.id,


1. Post Office Worker

Jumlah pekerja pos semakin hari semakin berkurang berkurang dan ada beberapa alasan yang menyebabkan hal tersebut.
Perusahaan swasta seperti JNE, TIKI, Go-send, Grab-deliver, Wahana, UPS, dan FedEx mengambil sebagian dari pekerjaan tukang pos.
Tapi ada hal yang paling utama, yakni perkembangan teknologi.

Surat-menyurat tidak lagi harus secara fisik karena melalui email seseorang bisa mendapatkan dokumen, data, respons tanpa harus menunggu kedatangan tukang pos.
Dari segi efisiensi dan efektivitas hal ini sangat membantu manusia dalam hal pekerjaan atau apapun yang membutuhkan dokumen atau informasi secara cepat. Adapun, tukang pos tidak bisa melakukan hal tersebut.

2. Loan Officer

Untuk mengajukan pinjaman KPR, KTA, hingga kartu kredit, nasabah harus pergi ke cabang secara langsung dan bertemu dengan loan officer untuk mengisi/melengkapi dokumen yang cukup banyak.
Selanjutnya nasabah harus menunggu approval dari loan department. Proses ini sangat tidak efisien dari sisi waktu.
Di Amerika Serikat ada istilah peer-to-peer untuk menghubungkan peminjam dan kreditur melalui platform online untuk jumlah pinjaman KTA berkisar antara US$1.000 sampai US$40.000.
Pemimpin industri di AS saat ini adalah Lending Club dan Prosper, dengan banyak pesaing P2P lain yang meningkat. Bahkan SoFi yang awalnya dikenal dengan refinancing pinjaman mahasiswa telah melakukan perluasan ke KPR dan KTA.
Pemberi pinjaman seperti QuickenLoans dan Guaranteed Rate menawarkan KPR dengan proses online, dari aplikasi hingga persetujuan dan penutupan.
Sepertinya, petugas pinjaman bank Akan menjadi bagian dari masa lalu dengan peningkatan P2P.


3. Professor/Lecturer

Kampus atau tempat belajar mengajar di masa mendatang tidak akan memiliki dosen untuk mengajar.
Mahasiswa menimba ilmu agar mendapat pekerjaan, tapi pekerjaan profesional yang saat ini dipelajari oleh mahasiswa akan dikerjakan oleh mesin dan teknologi.
Jadi, untuk apa lagi mahasiswa datang ke kampus dan bertatap muka dengan dosen?


4. Cashier

Dalam sepuluh tahun ke depan, robot dan teknologi diprediksi akan menggantikan 6-7,5 juta pekerja ritel. Hal ini terungkap dalam studi yang dilakukan oleh layanan finansial Cornerstone Capital Group.
Angka ini mengancam setidaknya 38% dari pekerja bidang ritel yang ada saat ini yaitu sebanyak 16 juta orang.
Akibat otomasi ini, porsi pekerjaan yang hilang di sektor ritel bisa lebih besar dari manufaktur.
Proses otomasi yang terjadi di sektor ritel ini Akan lebih banyak memengaruhi proses pembayaran otomatis sebagai pengganti kasir.

5. Travel Agent

Saat ini untuk berpergian ke dalam atau luar negeri bisa dengan mudah dilakukan, bahkan untuk mencari paket wisata semua bisa menggunakan ponsel. Hal itu yang menjadi ancaman bagi travel agen analog, bila tidak cepat beralih ke ranah digital.
Hampir 70 persen calon wisatawan dunia melakukan search and share secara digital, dan 30 persennya melakukan booking secara online.
Jika tidak diantisipasi dan tidak bertransformasi ke digital, usaha-usaha seperti agen travel manual tidak lama lagi akan hilang.

Bagaimana menurutmu guys, apakah ada pendapat lain tentang hal ini, jika ada saya tunggu komentarnya ya. Thank you.4. Cashier
Dalam sepuluh tahun ke depan, robot dan teknologi diprediksi akan menggantikan 6-7,5 juta pekerja ritel. Hal ini terungkap dalam studi yang dilakukan oleh layanan finansial Cornerstone Capital Group.
Angka ini mengancam setidaknya 38% dari pekerja bidang ritel yang ada saat ini yaitu sebanyak 16 juta orang. Akibat otomasi ini, porsi pekerjaan yang hilang di sektor ritel bisa lebih besar dari manufaktur. Proses otomasi yang terjadi di sektor ritel ini akan lebih banyak memengaruhi proses pembayaran otomatis sebagai pengganti kasir.

Sumber referensi : https://www.wartaekonomi.co.id/read159667/10-pekerjaan-yang-akan-hilang-10-tahun-mendatang.html